aplikasi yang digunakan untuk root android

Root android bisa diartikan juga dengan upgrade atau memodifikasikan perangkat supaya memperoleh akses penuh terhadap sistem android tersebut. Kelebihan dan kekurangan dari root andoid tentu saja bisa dirasakan karena pada dasarnya kita telah mengubah semua settingan perangkat tersebut. 

Hanphone android yang sudah di root mempunyai kelebihan seperti dapat menginstal aplikasi dari non market atau dari marketnya ( google play ) dan juga bisa memindahkan aplikasi kedalam SD CARD yang mustahil bisa dilakukan apabila HP belum di root. Adapun kekurangan dari root itu sendiri adalah hilangnya garansi dari perangkat tersebut.

Ada banyak aplikasi yang digunakan untuk root android seperti Z4Root, Universal Androot, GingerBreak APK, Framaroot dan ClockworkMod. Untuk melakukan root kita harus menggunakan PC tapi ada juga Aplikasi root android tanpa menggunakan PC seperti Framaroot yang akan kita jelaskan.

Cara Root Android dengan framaroot

1. Unduh aplikasi FramaRoot versi terbaru di XDA Forum
2. Selanjut extract dan install aplikasi FramaRoot Apk pada Hp anda.
3. Buka Aplikasi FramaRoot, Pilih menu “Select an action to execute after root“, lalu ganti dengan “install Superuser”
   
4. Selanjutnya pilih “Gandalf“, maka aplikasi akan melakukan proses rooting secara otomatis,tunggu hingga prosesnya selesai.
5. setelah proses root selesai akan muncul Pesan “superuser and su binary installed. you have to reboot your device“.  tekan OK dan Reboot/restart hp anda.
   
6. setelah Handphone di restart dan di hidupkan kembali, maka proses root pun selesai ditandai dengan munculnya icon aplikasi

Kelebihan dari aplikasi Framaroot adalah anda bisa melakukan Unroot atau menghilangkan root yang telah dilakukan dengan cara

• Buka aplikasi Framaroot yang telah terinstall
• Pilih menu “Select an action to execute after root“, pilih “unroot“. kemudian pilih “Gandalf“.
• Tunggu hingga selesai, kemudian pilih Reboot system,